RANGKUMAN BUKU "KEMBALINYA HUKUM ISLAM, MATINYA POSITIF LAW"
KARYA IRAWAN SANTOSO
BAB I. Wajah Islam Tanpa Syariat
Islam adalah agama yang paling cepat penyebarannya,
terbukti dalam sejarah berhasil melakukan penaklukan berbagai wilayah. Jatuhnya
Islam pertama kali dialami Andalusia secara militer di tangan para kuffar.
Namun kejatuhan peradaban Islam lain disebabkan karena terpisahnya Tuhan dengan
kehidupan manusia yang melahirkan konsep kapitalisme.
Saat ini Islam hanya tersisa dalam bentuk agama, ritual dan
bangunan ibadah. Selebihnya Islam telah
terbagi-bagi menjadi berbagai label seperti Islam pluralis, Islam radikal,
Islam liberal, Islam tradisional, Islam modern dan lainnya. Label yang
disematkan oleh kaum pemenang perang yaitu kaum kuffar.
Penggambaran mengenai Islam yang dilakukan oleh kaum
orientalis, kaum kapitalis pemenang perang telah menyematkan Islam menjadi
agama perang yang berujung memunculkan istilah terorisme. Gus Dur pernah
berkata bahwa orang Islam Indonesia lahir, disunat, kawin, dan mati secara
Islam, tetapi tidak mendalami apa itu Islam. Segala sesuatu harus berdasarkan
Alquran dan Sunnah namun yang terjadi adalah Islam justru dituntut untuk
mengikuti sistem dan perkembangan zaman, sesuatu yang sangat terbalik. Hal
inilah yang melahirkan fiqih kontemporer, bentuk fiqih yang diubah agar Islam
mengikuti zaman.
Munculnya berbagai paham, dan golongan dalam Islam
merupakan wujud dari menyimpangnya muslim dari syariat. Perbedaan paham dan
golongan ini bukannya membuat Islam kuat tetapi semakin membuat Islam mundur. Alih
alih ingin menyaingi kaum barat dari segi kemajuan malah Islam yang dituntut
selaras dan mengikuti kemajuan kaum kuffar.
Kaum Islam modernis mendukung sistem rechstaat, sistem
yang mengubur syariat. Rechstaat merupakan sistem yang berlandaskan pada filsafat,
rasio, akal manusia, tak mengakui adanya Tuhan. Kebenaran yang bersumber dari
wahyu Tuhan dihilangkan, hukum positif yang mengalahkan hukum Tuhan, itulah
yang membuat hancurnya Nasrani di era nya, yang kemudian menyusul menghancurkan
peradaban Islam.
lanjut ke BAB 2 : Bermula dari Racun Filsafat
Komentar